Apa dampak positif dan negatif dari teknologi informasi dan komunikasi?

Apa dampak positif dan negatif dari teknologi informasi dan komunikasi?

ostgTeknologi Informasi serta Komunikasi, merupakan payung besar terminologi yang melingkupi semua perlengkapan teknis buat memproses serta menyampaikan informasi. TIK mencangkup dua pandangan merupakan teknologi informasi serta teknologi komunikasi. Teknologi informasi mencakup seluruh perihal yang berhubungan dengan proses, pemakaian selaku perlengkapan bantu, akal busuk, serta pengurusan informasi.

Sebaliknya teknologi komunikasi merupakan seluruh suatu yang berhubungan dengan pemakaian perlengkapan bantu buat mengerjakan dan mengirim informasi dari perangkat yang satu ke yang lain. Oleh sebab itu teknologi informasi serta teknologi komunikasi merupakan 2 buah rancangan yang tidak terpisahkan. Menjadi Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki pengertian luas ialah seluruh aktivitas yang terhubung dengan pengelolaan, manipulasi, pemrosesan, pemindahan informasi dampingi media.

Apa dampak positif dan negatif dari teknologi informasi dan komunikasi? –  Sebutan TIK timbul setelah terdapatnya kombinasi antara teknologi komputer tersebut( baik perangkat keras ataupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi ini pada pertengahan era ke- 20. Kombinasi kedua teknologi itu berkembang pesat melewati aspek teknologi yang lain. Sampai awal abad ke- 21, TIK masih lalu hadapi bermacam pergantian serta belum nampak titik jenuhnya.

Apa dampak positif dan negatif dari teknologi informasi dan komunikasi?

Apa dampak positif dan negatif dari teknologi informasi dan komunikasi?

Teknologi informasi dan komunikasi( TIK) tidak cuma mempunyai akibat positif, namun pula terdapat bagian negatif dalam pelaksanaannya. Bersamaan kemajuan zaman, TIK turut melaju lumayan cepat. Peranti yang berhubungan dengan perihal itu terus menjadi canggih. Banyak orang dipermudah dengan teknologi terkini. Cuma saja di beri kemudahan dalam TIK akan mempunyai 2 bagian mata uang. Satu bagian membawa peranan yang positif. Tetapi, di bagian lain pula terdapat akibat negatif yang butuh diperhatikan dengan seksama. Mengambil Buku Sekolah Elektronik TIK Kategori VII( Pusat Perbukuan Kemendiknas, 2010), teknologi itu terbuat sebagai sarana menemukan kemudahan dari bermacam bidang. Teknologi ini tidak cuma buat hal bisnis saja, melainkan bermanfaat pula pada hal kesehatan, pembelajaran, hingga pemerintahan.

– Sejarah
Terdapat beberapa tonggak kemajuan teknologi yang secara jelas memberi sumbangan kepada kemajuan TIK sampai saat ini. Pertama ialah penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Penemuan ini setelah itu berkembang jadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi semua daratan Amerika, apalagi setelah itu diikuti pemasangan kabel komunikasi trans- atlantik. Jaringan telepon ini ialah prasarana padat awal yang dibentuk orang buat komunikasi global. Merambah abad ke- 20, persisnya antara tahun 1910- 1920, terwujud suatu transmisi suara tanpa kabel lewat siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini juga segera berkembang pesat. Setelah itu diikuti pula oleh transmisi audio- visual tanpa kabel, yang berbentuk pancaran televisi pada tahun 1940- an. Komputer elektronik pertama bekerja pada tahun 1943. Kemudian diiringi oleh tahapan miniaturisasi bagian elektronik lewat temuan transistor pada tahun 1947 serta susunan terstruktur( integrated electronics) pada tahun 1957.

Sebagai cikal bakal teknologi informasi dan komunikasi saat ini, kemajuan teknologi elektronik mengantarkan era keemasan pada masa Perang Dingin. Persaingan teknologi antara negara-negara Barat (Amerika Serikat) dan negara-negara Timur (bekas Uni Soviet) bahkan melakukan upaya untuk memperkecil struktur elektronik yang mengendalikan pesawat ruang angkasa atau mesin perang, dan mempromosikan kemajuan teknologi elektronik. Dengan menciptakan struktur terstruktur, miniaturisasi komponen elektronik akhirnya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor ini menjadi otak dari perangkat keras komputer dan kemudian berkembang hingga saat ini. Ketika teknologi digital mulai menggantikan teknologi analog, peralatan telekomunikasi berkembang pesat. Teknologi simulasi tampaknya mulai mengungkapkan batas terbesar eksplorasi. Kemudian digitalisasi telekomunikasi menyatu dengan perangkat komputer, dan perangkat komputer sejak awal merupakan perangkat yang menggunakan teknologi digital.

Produk fusi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Pada infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini, konten (konten) dalam bentuk multimedia telah menemukan situs pengembangan yang sesuai. Konvergensi telekomunikasi dan komputasi multimedia merupakan ciri abad 21 dan juga ciri revolusi industri abad ke-18. Jika revolusi pabrik menghasilkan mesin untuk menggantikan otot manusia, tidak akan sampai revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi dan komputasi multimedia terjadi melalui penerapan teknologi digital) mesin yang mengubah (atau setidaknya meningkatkan keterampilan) otak orang. akan diproduksi.

Baca Juga : Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Pengetahuan

– Dampak Positif TIK
Bagian positif dari perkembangan TIK sangat banyak. Beberapa di antara lain bisa diamati dari terbantunya beberapa bidang selanjutnya:

a. Bidang Pendidikan
TIK sudah mengganti proses penataran konvensional. Paling tidak terdapat 5 pergeseran itu, ialah: dari pelatihan ke performa; dari ruang kategori ke pergerakan( di mana saja); dari kertas ke alat online; dari sarana fisik ke sarana jaringan kegiatan; serta dari durasi daur ke waktu jelas. Oleh karena itu, amat membolehkan sekali saat ini proses berlatih tidak dilakukan dengan cara lihat wajah di kategori. Antara guru dengan siswa, ataupun dosen dengan mahasiswa, bisa tersambung dalam proses berlatih memakai perlengkapan TIK. Dari bagian waktu serta biaya, TIK bisa mengefisienkannya. Serta, dikala ini proses belajar online( e- learning) lalu bertumbuh. E- learning bisa dibesarkan sekalian buat membimbing, memberikan tugas, sampai tempat mengumpulkan tugas secara daring.

b. Bidang Kesehatan
Dalam aspek kesehatan, salah satu aplikasi TIK pada manajemen rekam kedokteran memakai kartu pintar( smart card). Cuma dengan memasukkan informasi pada kartu itu, tenaga kedokteran ataupun yang berkepentingan dapat mendapatkan riwayat penyakit penderita serta penanganannya. TIK pula digunakan pada pencitraan alat- alat kedokteran semacam CT Scan ataupun MRI.

c. Bidang Transportasi
Penggunaan TIK pada aspek pemindahan, misalnya teknologi pesawat terbang. Pada pesawat melambung ada peralatan pilot otomatis yang dikendalikan dengan program pc.

d. Bidang Jasa Pengiriman
Jasa pengiriman dikala ini kian maju. Bila dulu mengirim paket tidak ketahui bila akan hingga, saat ini paket yang dikirim bisa dilacak letaknya dengan cara realtime. Perihal ini menginginkan TIK dalam pelaksanaannya.

e. Bidang Bisnis
Dalam bisnis, pemakaian TIK diaplikasikan pada perdagangan dengan cara elektronik( e- commerce). Fitur ini membutuhkan jaringan komunikasi internet. E- commerce mempermudah 2 ataupun banyak pihak buat melaksanakan bisnis tanpa harus berjumpa langsung dengan cara fisik.

Baca Juga : Mengenal Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi

f. Bidang Perbankan
Salah satu perkembangan TIK dalam perbankan merupakan fitur internet banking. Saat ini, pelanggan dapat dengan gampang melaksanakan bermacam bisnis perbankan cuma dengan membuka situs layanan dari bank. Apalagi, telah berkembang pula mobile banking yang membolehkan transaksi perbankan dilakukan melalui ponsel pintar.

Dampak Negatif TIK
TIK ikut menimbulkan beberapa akibat negatif yang merugikan. Laman Rumah Belajar Kemdikbud melaporkan, beberapa perihal ini bisa jadi dampak samping dari perkembangan TIK:

a. Pelanggaran Hak Cipta
Perkembangan TIK terdapat yang disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab umumnya terkait pelanggaran hak membuat. Pelanggaran ini mencakup pemalsuan aplikasi, penggandaan tanpa izin pembuat karya sampai pemakaian dengan tanpa seizin pembuat. Pelanggaran hak membuat telah tentu merugikan produsen serta merugikan pelanggan saat mereka memperoleh produk yang kualitasnya tidak sebanding dengan produk asli.

b. Kejahatan Siber (Cyber Crime)
Kesalahan ini dilakukan secara online dengan menggunakan teknologi ataupun jaringan komputer. Contoh kejahatannya semacam pembajakan kartu kredit, penipuan online, serta serupanya. Kesalahan siber bisa terjadi rute negara, memberikan kerugian besar, serta sering susah dibuktikan secara hukum.

c. Pornografi, Perjudian, dan Penipuan
Ketiga perihal itu amat marak di dunia online serta jadi bagian negatif dari TIK. Tetapi, beberapa negara melegalkan pornografi serta perjudian terkait aturan- aturan khusus. Sementara buat penipuan, banyak oknum yang menyalahgunakan TIK untuk menipu orang lain untuk memperoleh beberapa uang.

d. Penyebaran Malware
Malware merupakan program komputer yang sifatnya mencari kelemahan aplikasi. Penggunaannya semacam buat membobol ataupun merusak sistem operasi ataupun merusak aplikasi. Contoh malware merupakan virus, worm, keylogger, trojan, spyware, serta serupanya.